Sobre Mí
Perbedaan Autisme dan ADHD
1. Segi Perhatian
Anak autisme nampak mengupayakan untuk fokus pada kegiatan yang disukai. Mereka bisa mempelajari kegiatan [ini ada sambungannya engga? Engga ada titiknya]
Sementara anak dengan ADHD, mereka nampak sering menjauhkan kegiatan yang memerlukan fokus dan konsentrasi tinggi. Membaca buku atau berhitung, misalnya. Ini jadi gejala awal yang paling nampak pada pengidap.
Sedangkan, anak dengan autisme cenderung menginginkan mengupayakan untuk fokus pada hal-hal yang mereka sukai. Mereka bisa mempelajari hal-hal yang mereka sukai dengan baik, seperti bermain dengan mainan tertentu.
2. Interaksi dan Komunikasi
Anak autisme cenderung susah mengungkapkan emosi dan tidak peka pada perasaan orang lain. Mereka termasuk tidak bisa memulai atau melanjutkan pembicaraan dan sering menjauhkan kontak mata waktu berbicara.
Baca Juga: https://www.warassehat.com/obat-sakit-gigi/.
Sementara anak dengan ADHD, mereka benar-benar senang berbicara, perhatiannya gampang teralihkan dan nampak sering memotong pembicaraan. Mereka termasuk seperti tidak mendengarkan pembicaraan atau saran yang diberikan.
3. Rutinitas yang Dilakukan
Anak autisme nampak menyukai kegiatan atau kegiatan yang udah tertata. Mereka senang dengan ketertiban dan tidak menyukai tradisi yang berubah secara tiba-tiba.
Sementara anak dengan ADHD adalah kebalikan berasal dari anak autisme. Sebab, mereka cenderung tidak menyukai tradisi yang sama atau melakukan kegiatan di dalam waktu lama.
4. Waktu Munculnya Gejala
Gejala autisme umumnya nampak waktu anak berusia 2 tahun. Pada sebagian kasus, gejala bisa saja nampak waktu mereka berusia di bawah 1 th. atau baru nampak disaat beranjak dewasa.
Sementara pengidap ADHD, gejalanya baru bakal nampak disaat usianya menginjak 3 th. dan jadi sejalan dengan bertambahnya usia. Gejalanya termasuk bisa saja nampak disaat dewasa.